Prostat adalah salah satu kelenjar pada saluran kemih laki-laki. Fungsi prostat adalah sebagai salah satu kelenjar yang akan membentuk cairan sperma. Perkembangan dan ukuran prostat sangat dipengaruhi oleh kadar hormon pria yaitu testosteron dan turunannya yaitu dehidrotestosteron.
Pada lansia, prostat dapat mengalami pembesaran ukuran, yang biasanya jinak, tetapi mungkin juga ganas. Pembesaran prostat yang jinak dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH). Di seluruh dunia, ada 105 juta pasien yang mengalami benign prostatic hyperplasia.
Biasanya benign prostatic hyperplasia terjadi di atas usia 40 tahun. Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya benign prostatic hyperplasia antara lain: obesitas, diabetes tipe 2, dan riwayat keluarga mengalami benign prostatic hyperplasia. Gejala benign prostatic hyperplasia yang dialami oleh pasien antara lain: sering berkemih, kesulitan berkemih, air seni tidak lancar, dan hilangnya kontrol berkemih.
Selain pembesaran yang jinak, mungkin juga prostat mengalami pembesaran yang ganas, atau dikenal sebagai kanker prostat. Gejala kanker prostat bisa mirip seperti benign prostatic hyperplasia atau pun juga bisa tanpa gejala. Terkadang sulit membedakan antara kedua penyakit tersebut apabila hanya dari gejalanya saja, oleh karena itu diperlukan pemeriksaan tambahan seperti: ultrasonografi, magnetic resonance imaging, biopsi ataupun pemeriksaan antigen PSA (Prostate Specific Antigen).
Karena terkadang kanker prostat dapat tidak bergejala, maka sebagian organisasi kesehatan ada yang merekomendasikan agar laki-laki berusia 55 tahun ke atau untuk melakukan screening PSA (Prostate Specific Antigen) secara rutin, dengan tujuan mendeteksi kanker prostat sejak awal sebelum menjadi berat.
Apabila seorang pasien diketahui mengalami kanker prostat, maka ada beberapa pengobatan yang dapat dijalani oleh pasien, antara lain: pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan terapi hormonal. Apabila Anda laki-laki berusia 55 tahun ke atas, atau Anda memiliki kerabat laki-laki yang berusia 55 tahun ke atas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda apakah perlu untuk screening PSA (Prostate Specific Antigen), karena mencegah lebih baik dari mengobati.
Baca lebih lanjut mengenai kanker prostat di sini : BAGIAN 1 dan BAGIAN 2
Referensi:
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH): Practice Essentials, Background, Anatomy. 2017 Dec 18 [cited 2018 Feb 1]; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/437359-overview?pa=l8fBYHtzyGpUcEEP%2FXktzv5%2BT%2FnwveU4qfSlrhBBqpRTnaAC7U7Z2vdOg3vUft%2FWLPyT%2BAt2nsCeQYW8fbXkMXf7Bj2Gvk6BKC47oRZ1BB8%3D
Prostate Cancer [Internet]. [cited 2018 Feb 1]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer.html
Sekilas kanker
Healthy Person
Sekilas kanker
Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id
KIRIM EMAIL