Punya pertanyaan seputar kanker ?

Bergabung dengan forum kami

MENU

Home > Panduan Nutrisi >

Kanker Testis

Kanker Testis

Image Source : keckmedicine.org

Testis merupakan 2 kelenjar yang berbentuk seperti telur yang terletak dalam kantung skrotum di bawah penis. Organ ini berperan dalam menghasilkan hormon testosteron yang merupakan hormon seksual pada pria dan spermatozoa untuk membuahi sel telur wanita. Kanker testis merupakan keganasan yang dijumpai pada satu atau kedua testis. Lebih dari 90% dari kanker testis berasal dari sel-sel benih yaitu sel-sel yang menghasilkan spermatozoa. Kanker testis sering ditemukan pada pria usia 20-35 tahun. Usia rata-rata saat didiagnosis kanker testis adalah 33 tahun tetapi sekitar 6% dari kasus ditemukan pada anak dan remaja, dan sekitar 8% ditemukan pada usia 55 tahun.

Kanker ini biasanya dapat diterapi sehingga harapan hidup pasien masih baik. Yang menjadi penyebab dari kanker ini masih belum diketahui, namun terdapat faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker testis. Faktor risiko yang dimaksud adalah memiliki 1 atau 2 testis yang tidak turun ke dalam skrotum (yang disebut juga dengan kriptorkismus), riwayat kanker testis dalam keluarga, terinfeksi virus HIV (virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh), memiliki keganasan pada testis yang belum menyebar ke organ lain, memiliki kanker di salah satu testis, ukuran tubuh yang tinggi.

Bagaimana dengan aktivitas bersepeda atau berkuda yang dikatakan menyebabkan terjadinya kanker testis? Atlit sepeda, Lance Armstrong dan Ivan Basso dilaporkan pernah menderita kanker testis. Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 1982 menyatakan bahwa bersepeda dan berkuda termasuk faktor risiko kanker testis. Bersepeda dilaporkan menyebabkan terjadinya testis terpuntir secara akut yang mungkin dikaitkan dengan risiko kanker testis sedangkan berkuda mungkin menyebabkan skrotum mengalami trauma secara langsung dan menetap yang dikaitkan dengan risiko kanker testis.

Penelitian lain menyatakan hal yang berbeda. Kaitan antara aktivitas fisik dan berakibat cedera pada testis belum diketahui. Ada kemungkinan bahwa pada beberapa kasus cedera menyebabkan tumor terdeteksi. American Cancer Society menyatakan bahwa riwayat cedera atau trauma pada testis dan berkuda tampak tidak berkaitan dengan kanker testis. Faktor ini merupakan faktor risiko yang masih belum terbukti atau kontroversi menurut American Cancer Society.

Tanda dan gejala dari kanker testis adalah adanya benjolan atau pembengkakan pada testis, adanya perubahan dalam merasakan testis, nyeri pada perut bagian bawah atau selangkangan, adanya cairan dalam skrotum, nyeri pada testis atau skrotum. Jika menjumpai tanda dan gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Kabar baiknya adalah periksa testis sendiri setiap bulan merupakan cara yang sering digunakan untuk deteksi dini kanker testis. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh semua pria setelah memasuki masa pubertas. Periksa testis sendiri dilakukan dengan:

  1. Genggam satu testis dengan 2 tangan setelah mandi.
  2. Gerakkan testis dengan ibu jari dan jari telunjuk menggunakan sedikit tekanan.
  3. Temukan struktur seperti saluran di belakang testis. Jika telah familiar dengan ini, kita bisa membedakannya dengan benjolan abnormal.
  4. Rasakan apakah ada benjolan, perubahan ukuran, atau bentuk testis yang tidak teratur. Jika ukuran salah satu testis sedikit lebih besar, ketahuilah bahwa itu adalah hal yang normal.

Jika didapatkan adanya kelainan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Referensi:

  1. Coldman AJ, Elwood JM, Gallagher RP. Sports activities and risk of testicular cancer. Br J Cancer 1982;46:745-56.
  2. Srivastava A, Kreiger N. Relation of physical activity to risk of testicular cancer. Am J Epidemiol. 2000;151(1):78-87.
  3. Monthly testicular self-exams. Testicular Cancer Awareness Foundation [Internet]. 2009-2019 [cited 2019 Apr 21]. Available from: https://www.testicularcancerawarenessfoundation.org/self-exam
  4. Testicular cancer. American Cancer Society [Internet]. 2019 [cited 2019 Apr 21]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/testicular-cancer.html
  5. Rettner R. Testicular cancer & cycling: Is there a link? Live Science [Internet]. 2015 July 13 [cited 2019 Apr 21]. Available from: https://www.livescience.com/51538-testicular-cancer-cycling.html

ICCC HELPLINE

Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id

KIRIM EMAIL