Punya pertanyaan seputar kanker ?

Bergabung dengan forum kami

MENU

Home > I am a Warrior >

Keamanan Uji Klinik

Keamanan Uji Klinik

I AM A WARRIOR

Bagi Anda yang ingin mengikuti uji klinik akan prosedur atau obat terbaru maka Anda perlu mempelajari semua hal terkait uji klinik. Obat atau terapi yang akan di ujikan pada diri Anda tentu sudah melewati tahap uji percobaan di laboratorium menggunakan hewan uji. Anda dapat memastikan uji klinik yang akan Anda ikuti merupakan uji klinik pada fase berapa. Uji klinik akan membutuhkan pasien pada fase 1 hingga fase 3. Apabila Anda mengikuti dari fase 1 ada kemungkinan bagi Anda turut berpartisipasi hingga fase 3.

Dalam uji klinik, untuk memastikan keamanan diri Anda selama proses berlangsung ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh penyelengara, hal ini seperti:

  • Rencana percobaan (protokol) yang telah disetujui oleh komite etik
  • Pengawasan hasil yang didapat oleh komite yang bertanggungjawab selama percobaan berlangsung
  • Sebagai pasien, Anda mendapatkan asuransi
  • Privasi Anda terjaga
  • Sebelum menyetujui untuk terlibat dalam uji klinik, Anda telah diberitahukan mengenai keuntungan dan risiko dari uji klinik tersebut.

Sebelum Melakukan Percobaan

Pada saat Anda ditawari untuk melakukan uji klinik tersebut, Anda akan diberikan sebuah formulir berisikan pernyataan dan persetujuan atau yang disebut “informed consent”. Melalui formulir itu Anda dapat melihat hal apa saja yang akan Anda lewati selama percobaan. Hal yang dijelaskan dalam formulir tersebut termasuk keuntungan dan risiko dalam percobaan itu, melalui formulir itu Anda dapat menyetujui untuk berpartisipasi atau menolaknya.

Dokter dan tim kesehatan Anda dapat Anda andalkan untuk membantu membuat keputusan untuk mengikuti atau tidak mengikuti percobaan tersebut. Hal yang dapat menjadi pertimbangan Anda dalam mengikuti suatu uji klinik meliputi:

  • Pilihan terapi yang dapat Anda lakukan
  • Percobaan yang dilakukan apakah berbeda jauh dengan pengobatan yang sedang Anda lakukan
  • Keuntungan dan risiko percobaan tersebut, apakah akan memberikan efek yang jauh berbeda dengan pengobatan yang sedang Anda lakukan atau sama saja
  • Mempelajari mengenai percobaan yang akan dilakukan menyangkut: jumlah pemeriksaan yang akan dilakukan, jadwal terapi, waktu untuk meninggalkan percobaan, pengeluaran yang diperlukan, keamanan informasi diri Anda, kontak penyelenggara percobaan untuk informasi lebih lanjut.

Anda dapat meninggalkan percobaan tersebut begitu saja kapan pun dengan alasan pribadi Anda atau alasan yang lainnya. Disisi lain, bila terjadi efek samping segera melaporkan perubahan sekecil apapun terhadap penyelenggara percobaan tersebut dan dokter Anda. Jika efek samping memperburuk kondisi Anda, maka Anda dapat memutuskan untuk berhenti dari percobaan tersebut. Hal yang sama pula apabila kanker Anda semakin memburuk.

 

Referensi:

https://www.cancer.net/research-and-advocacy/clinical-trials/patient-safety-clinical-trials
http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/find-a-clinical-trial/what-you-should-be-told-about-a-clinical-trial/safety-in-clinical-trials

ICCC HELPLINE

Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id

KIRIM EMAIL