Punya pertanyaan seputar kanker ?

Bergabung dengan forum kami

MENU

Home > Panduan Nutrisi >

Kenal Lebih Dekat Kanker Ovarium (1)

Kenal Lebih Dekat Kanker Ovarium (1)

Sistem Reproduksi Wanita

Ovarium atau indung telur merupakan sepasang kelenjar yang bentuknya mirip kacang almond yang terletak pada kedua sisi uterus dan di bawah bukaan tuba falopi. Tuba falopi sendiri adalah saluran yang membawa sel telur yang telah dibuahi menuju rahim.

Selain memproduksi sel telur (ovum), ovarium juga memproduksi hormon wanita yang kita kenal sebagai estrogen dan progesteron

Seberapa Umum Kanker Ovarium di Indonesia?

Berdasarkan data Globocan 20181, kasus baru kanker ovarium di Indonesia mencapai 13.310 kasus setiap tahunnya. Jumlah ini mewakili 4,3% dari total kasus kanker baru dan menempati urutan No. 10 kasus kanker baru terbanyak. Sedangkan jika diurutkan dalam kategori kanker yang diderita oleh wanita, kanker ovarium menem1pati urutan No. 3 kanker terbanyak setelah kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia!

Sedangkan tingkat kematiannya, tiap tahun diperkirakan terdapat 7.842 wanita yang meninggal akibat kanker ovarium, mewakili 4,34% kematian akibat kanker. Kematian akibat kanker ovarium menempati urutan No. 8 terbanyak di Indonesia!

Fakta Kanker Ovarium

  • Risiko seseorang terkena kanker ovarium adalah sekitar 1 dari 70 orang.
  • Setiap tahunnya di Indonesia, terdapat 13.310 wanita yang terdiagnosis kanker ovarium dan 7.842 wanita meninggal akibat kanker ovarium1
  • Gejala seringkali tidak terlihat sehingga sangat sulit untuk dideteksi pada stadium dini, tetap ada, dan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Hanya sekitar 25% kanker ovarium yang ditemukan pada stadium awal2
  • Kebanyakan wanita terdiagnosis pada stadium lanjut dan angka harapan hidup dalam 5 tahun sebesar 17-28%3
  • Jika kanker ovarium terdeteksi lebih awal dan diterapi dengan tepat, maka angka harapan hidup dapat meningkat hingga 92% selama 5 tahun3

Mitos yang umum mengenai Kanker Ovarium

  1. Mitos: Saya melakukan PAP smear secara rutin setiap tahunnya sehingga saya tidak perlu khawatir mengenai kanker ovarium

Fakta: Pap smear hanya mendeteksi kemungkinan perubahan sel yang dikaitkan dengan kanker serviks, bukan kanker ovarium

  1. Mitos: Saya telah melakukan histerektomi (pengangkatan rahim) sehingga saya tidak bisa terkena kanker ovarium

Fakta: Prosedur histerektomi parsial atau total tidak mengangkat ovarium dan tuba falopi. Namun, ada beberapa prosedur histerektomi yang juga mengangkat uterus, serviks, ovarium, dan tuba falopi secara total, sehingga risiko kanker ovarium akan menurun, tetapi hal ini tidak menghilangkan semua risiko. Anda juga dapat mempunyai risiko, walaupun kecil, terkena kanker peritoneum (jaringan yang membatasi perut dengan isi rongga perut) primer (primary peritoneal cancer), yang mirip serta diterapi serupa dengan kanker ovarium

  1. Mitos: Tes darah CA 125 merupakan uji skrining untuk kanker ovarium

Fakta: Kadar CA 125 dapat meningkat karena kondisi yang lain, dan tidak selalu meningkat pada kanker ovarium. Oleh karena itu, CA 125 bukanlah pemeriksaan untuk deteksi dini jika digunakan secara tunggal.

Referensi:

  1. Globocan 2018. IARC [Internet]. 2019 May [cited 2019 Jul 8]. Available from: https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
  2. Smith CG. A resident’s perspective of ovarian cancer. Diagnostics (Basel) 2017;7(2):24.
  3. Doubeni CA, Doubeni ARB, Myers AE. Diagnosis and management of ovarian cancer. Am Fam Physician 2016;93(11):937-44.
  4. Ovarian cancer. American Cancer Society. 2019 [cited 2019 Jul 8]. Available from: www.cancer.org
  5. Frequently asked questions: Gynecologic problems. The American College of Obstetricians and Gynecologists [Internet]. 2019 April [cited 2019 Jul 8]. Available from: https://www.acog.org/-/media/For-Patients/faq096.pdf
  6. Ovarian Cancer. Singapore Cancer Society. 2016 [cited 2019 Jul 8]. Available from: https://www.singaporecancersociety.org.sg/learn-about-cancer/types-of-cancer/ovarian-cancer.html#overview

Berita ICCC Terbaru

ICCC HELPLINE

Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id

KIRIM EMAIL