Punya pertanyaan seputar kanker ?

Bergabung dengan forum kami

MENU

Home > I am a Warrior >

Mengatasi Diare Selama Terapi Kanker

Mengatasi Diare Selama Terapi Kanker

Nutrition Guide

Apa yang dimaksud dengan diare?

Diare terjadi ketika frekuensi BAB Anda melebihi dari kondisi normal dengan kondisi feses yang cair. Hal ini disebabkan oleh makanan/minuman yang Anda konsumsi melewati sistem pencermaan Anda dengan cepat, sehingga tubuh tidak mempunyai cukup waktu untuk menyerap nutrisi, vitamin, mineral, dan air dalam makanan/minuman tersebut. Diare dapat menyebabkan dehidrasi (tubuh kekurangan air). Diare selama terapi kanker dapat bersifat ringan hingga parah dan berlangsung singkat hingga lama.

Segera hubungi dokter jika Anda merasa :

  • Pusing
  • Demam melebihi 380C
  • Kram pada perut sepanjang hari
  • Bagian rektal/anus luka atau berdarah

Kenapa hal ini dapat terjadi?

Diare dapat terjadi karena efek samping terapi kanker seperti radioterapi pada area perut atau pelvis, kemoterapi, atau imunoterapi. Terapi-terapi ini dapat menyebabkan diare karena sel sehat yang berada dalam sistem pencernaan Anda juga terkena dampak dari terapi kanker. Diare juga dapat disebabkan oleh infeksi, efek samping obat-obatan yang digunakan untuk konstipasi, atau antibiotik.

Pengaturan Pola Makan

  • Minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan yang hilang ketika Anda diare. Selain air putih, Anda juga dapat mengkonsumsi oralit.
  • Makan 5-6 porsi kecil sehari, ketimbang harus makan 3x sehari dalam porsi yang besar. Kebanyakan Warrior merasakan lebih mudah makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering.
  • Konsumsi makanan atau minuman yang tinggi Natrium dan Kalium. Ketika Anda diare, tubuh Anda kehilangan banyak mineral. Sangatlah penting untuk mengganti mineral tersebut melalui makanan/minuman. Minuman yang kaya mineral contohnya oralit. Makan yang tinggi kalium seperti pisang, apricot, dan kentang dapat menjadi pilihan ketika Anda diare.
  • Konsumsi makanan yang rendah serat. Makanan rendah serat seperti yogurt, roti tawar, dan nasi putih.
  • Jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Jauhi Makanan/Minuman berikut

  • Hindari makanan yang tinggi serat seperti roti gandum atau pasta
  • Hindari minuman yang tinggi kalori atau kandungan gulanya, seperti soda
  • Hindari minuman yang sangat dingin atau panas
  • Hindari makanan yang berlemak dan berminyak, seperti French fries (kentang goreng) dan hamburger
  • Hindari makanan atau minuman yang dapat menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, buah dan sayuran mentah
  • Hindari produk susu, kecuali produk susu yang rendah laktosa atau bebas laktosa
  • Hindari bir, wine, dan jenis alkohol lainnya
  • Hindari makanan yang pedas, seperti lada, salsa, dan cabe.
  • Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan coklat
  • Hindari produk yang mengandung xylitol atau sorbitol seperti permen karet dan permen
  • Hindari jus apel karena kandungan sorbitol pada apel cukup tinggi

Cara lain untuk mengatasi diare

  • Bicarakan bersama ahli gizi Anda. Ahli gizi dapat membantu Anda dalam mencarikan solusi makanan/minuman yang dapat meringankan diare Anda serta mencegah dehidrasi terjadi
  • Pelan-pelan saat membersihkan diri Anda ketika selesai BAB. Gunakan tisu basah sebagai pengganti tisu toilet untuk membersihkan area anus Anda. Bicarakan kepada dokter atau perawat Anda jika area anus Anda luka atau berdarah atau jika Anda mempunyai hemoroid/ambeien
  • Beritahu dokter Anda jika diare Anda sudah melebihi 24 jam. Dokter juga memerlukan informasi apakah Anda merasa kram atau nyeri pada perut. Dokter mungkin akan memberikan obat resep untuk membantu diare Anda. Mungkin juga Anda harus menerima infus untuk mengganti cairan dan nutrisi tubuh Anda yang hilang selama diare. Jangan mengkonsumsi obat diare sebelum didiskusikan dan mendapat izin dari dokter Anda!

Beberapa makanan/minuman yang dapat membantu ketika Anda mengalami diare

Pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada dokter atau perawat Anda

  • Kapan saya harus memberitahu dokter mengenai permasalahan saya?
  • Obat-obatan apa yang perlu saya konsumsi terkait efek samping ini?
  • Berapa banyak air yang perlu saya minum dalam satu hari? Bagaimana dengan oralit?
  • Dapatkah Anda merekomendasikan ahli gizi yang dapat membantu saya dalam menentukan pilihan makanan yang baik?
  • Apa itu Sitz Bath, apakah saya memerlukannya?

Referensi

Eating Hints : Before, During, and After Cancer Treatment, National Cancer Institute, https://www.cancer.gov/publications/patient-education/eating-hints

Eating Well During Cancer, Singapore Cancer Society, https://www.singaporecancersociety.org.sg/about/publications/54-booklets/68-eating-well-during-your-cancer.html#prev

Nutrition for the person with cancer during treatment, American Cancer Society, https://www.cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/staying-active/nutrition/nutrition-during-treatment.html

Cerita I Am A Warrior

ICCC HELPLINE

Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id

KIRIM EMAIL