Apa yang dimaksud dengan Sariawan?
Radioterapi pada area kepala dan leher, kemoterapi, dan imunoterapi dapat menyebabkan sariawan pada mulut. Selain itu, infeksi pada area mulut juga dapat menyebabkan sariawan.
Kenapa hal ini dapat terjadi?
Terapi kanker dapat mengganggu pertumbuhan sel-sel pada lapisan mulut dan bibir Anda. Umumnya, sariawan pada mulut dan gusi Anda akan membaik ketika terapi kanker Anda telah usai.
Pengaturan Pola Makan
- Pilihlah makanan/minuman yang mudah dikunyah, seperti telur rebus atau bubur.
- Masak makanan hingga teksturnya lembut.
- Minum dengan menggunakan sedotan.
- Makanlah dengan menggunakan sendok kecil, hal ini dapat membantu Anda untuk makan dalam suapan yang kecil sehingga lebih memudahkan untuk dikunyah
- Konsumsi makanan/minuman yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
- Anda dapat mencoba mengulum es serut halus. Es serut halus dapat memberikan sensasi “kebas” dan menyejukkan mulut Anda.
- Hindari makanan/minuman yang dapat melukai saryawan Anda, seperti
- Jeruk dan lemon yang bersifat asam
- Makanan pedas seperti saus, salsa, dan lada
- Tomat atau saus tomat
- Makanan yang asin
- Sayur mentah
- Makan yang tajam, renyah, dan garing seperti cracker dan keripik.
- Minuman yang mengandung alkohol
- Sikat gigi dan lidah Anda setelah Anda selesai makan dan sebelum Anda tidur. Gunakan sikat gigi yang lembut atau cotton swab.
Cara lain untuk mengatasi saryawan
- Bicarakan kepada ahli gizi Anda. Ahli gizi Anda dapat membantu Anda dalam memilih makanan/minuman yang mudah Anda konsumsi saat sariawan.
- Temui dokter gigi Anda setidaknya 2 minggu sebelum memulai imunoterapi, kemoterapi, atau radioterapi pada area kepala dan leher. Sangatlah penting untuk memiliki mulut yang sehat sebelum memulai terapi kanker Anda. Selesaikan semua perawatan gigi yang Anda perlukan sebelum memulai terapi kanker.
- Kumur mulut Anda 3 sampai 4 kali sehari dengan menggunakan cairan kumur. Terdapat banyak cairan kumur yang dapat Anda buat seperti ¼ sendok baking soda, 1/8 sendok garam, dan 1 gelas air hangat. Bilas mulut Anda dengan air hangat setalah Anda menggunakan cairan kumur.
- Selalu periksa luka, bercak putih, area bengkak atau merah yang ada pada mulut Anda. Segera melaporkan ke dokter Anda sebelum hal tersebut semakin parah.
- Jangan gunakan barang yang dapat melukai mulut Anda saat sariawan, seperti
- Cairan pencuci mulut yang mengandung alkohol
- Tusuk gigi atau benda tajam lainnya
- Rokok
- Bir, wine, liquor, atau tipe alkohol lain
- Informasikan kepada dokter dan dokter gigi Anda jika mulut atau gusi Anda luka. Dokter/dokter gigi dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi luka ini apakah karena terapi kanker atau problem pada gigi dan mulut. Tanyakan pada dokter gigi Anda mengenai produk yang dapat membersihkan dan mengurangi rasa sakit pada gigi atau gusi Anda.
- Tanyakan pada dokter Anda mengenai obat nyeri yang dapat Anda gunakan. Dokter mungkin Anda merekomendasikan lozenges (tablet hisap) atau spray untuk meringankan nyeri sariawan Anda ketika hendak makan.
Pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada dokter atau perawat Anda
- Kapan saya harus memberitahu dokter mengenai permasalahan saya?
- Makanan dan minuman apa yang harus saya konsumsi?
- Bagaimana cara membuat cairan kumur mulut dari baking soda, garam, dan air?
- Sikat gigi apa yang cocok untuk kondisi saya?
- Jika sikat gigi menyakitkan, apakah ada acara lain untuk membersihkan mulut saya?
- Obat-obatan apa yang dapat membantu efek samping saya?
Referensi
Eating Hints : Before, During, and After Cancer Treatment, National Cancer Institute, https://www.cancer.gov/publications/patient-education/eating-hints
Eating Well During Cancer, Singapore Cancer Society, https://www.singaporecancersociety.org.sg/about/publications/54-booklets/68-eating-well-during-your-cancer.html#prev
Nutrition for the person with cancer during treatment, American Cancer Society, https://www.cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/staying-active/nutrition/nutrition-during-treatment.html