Punya pertanyaan seputar kanker ?

Bergabung dengan forum kami

MENU

Home > I am a Warrior >

Pengaruh Terapi Terhadap Kesuburan

Pengaruh Terapi Terhadap Kesuburan

I AM A WARRIOR

Kesuburan merupakan salah satu pertanda apakah nantinya bisa memiliki buah hati atau tidak. Ketika seseorang melakukan terapi kanker banyak sekali kecemasan yang timbul, diantaranya ialah kemampuan untuk memiliki seorang anak. Tidak sedikit yang meragukan dirinya sendiri akan kemampuan melakukan hal itu ketika terapi berlangsung. Hal ini membuat seorang warrior yang memilki impian untuk mempunyai seorang anak menjadi pupus.

Terapi kanker yang dijalani akan memberikan dampak pada tubuh akibat respon terhadap pengobatan. Salah satunya ialah dampak terhadap kesuburan. Namun, semua hal ini bergantung pada terapi apa yang diterima. Tidak serta merta juga ketika seseorang yang menerima terapi kanker maka sudah pasti menjadi tidak subur. Ada beberapa faktor lain yang menjadi penentu apakah seseorang masih subur atau tidak, seperti umur, letak kanker tersebut, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan bagaimana respon tubuh terhadap terapi yang diberikan pula.

Hal yang perlu Anda lakukan ialah sebelum memulai suatu terapi kanker ialah mencoba untuk bertanya kepada tim yang menangani Anda baik dokter maupun perawat terkait kondisi tubuh Anda. Katakan bahwa Anda ingin memiliki seorang anak dalam waktu dekat sehingga kesuburan Anda perlu diperhatikan. Pastinya selalu ada cara untuk menjaga kesuburan tubuh Anda. Ketika harus menunda suatu terapi ketika ingin mempertahankan kesuburan apakah hal tersebut aman.

Dampak yang dapat ditimbulkan dari terapi kanker terhadap kesuburan seseorang meliputi:

  • Merusak kelenjar endokrin atau organ yang berhubungan seperti tiroid, testis dan kelenjar adrenal yang mengatur pelepasan hormon terkait pubertas dan kesuburan.
  • Mengubah bagian pada otak yang mengatur sistem endokrin.
  • Pada pria, akan berdampak pada sperma, seperti kemampuan untuk memproduksinya.
  • Pada wanita, merusak organ reproduksi seperti ovarium, tuba falopi, uterus, dan rahim.

Terapi kanker yang memberikan dampak pada kesuburan seperti:

  • Kemoterapi, beberapa jenis obat dapat memberikan pengaruh terhadap kesuburan, konsultasikan dengan dokter apabila Anda ingin mempertahankan kesuburan.
  • Radioterapi, yang dilakukan pada beberapa bagian tubuh diantaranya: bagian perut, panggul, bagian bawah tulang belakang, rahim, ovarium, testis, kelenjar pituitari di otak, atau tubuh secara keseluruhan. Radioterapi ini dapat berdampak pada kesuburan Anda.
  • Bedah, tergantung dari prosedurnya, dapat berdampak terhadap kesuburan Anda. Contohnya ialah, menghilangkan prostat, testis baik satu atau keduanya, kandung kemih, kelenjar getah bening, rahim atau leher rahim, dan ovarium.

 

Referensi:

https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/fertility-and-sexual-side-effects/how-cancer-treatment-affects-fertility.html
http://www.cancer.net/navigating-cancer-care/dating-sex-and-reproduction/fertility-concerns-and-preservation-women
http://www.cancer.net/navigating-cancer-care/dating-sex-and-reproduction/fertility-concerns-and-preservation-men

ICCC HELPLINE

Bersama kita berjuang melawan kanker. Hubungi kami di +6281 117 117 98 atau info@iccc.id

KIRIM EMAIL