Komunikasi yang baik berawal dari keterbukaan dan kejujuran akan apa yang Anda rasakan dengan seseorang yang akan mendengarkan dan memberikan dukungan atau timbal balik terhadap yang Anda ungkapkan. Anda dapat saling berbagi pengalaman akan perasaan Anda dan mendengarkannya, serta menerima pendapat masing-masing tanpa menyalahkan satu sama lain atau mengkritik untuk menjatuhkan lawan bicara Anda. Komunikasi yang baik tidak mudah untuk dilakukan.
Bayangkan bila Anda harus membahas mengenai kanker, tentu hal ini tidak mudah. Bagi Anda yang memiliki pasangan untuk membahas topik yang berat seperti kanker akan menjadi suatu tantangan dikarenakan emosi yang tegang di antaranya. Hal yang dapat menyangkut dalam pembicaraan ini seperti hubungan seksual dengan adanya kanker, batasan kemampuan fisik akibat perawatan yang dilakukan, masalah keuangan akibat terapi kanker dan adanya kemungkinan untuk meninggal.
Kanker merupakan suatu hal yang dapat merubah segalanya termasuk hubungan yang sedang Anda jalani. Hal ini dikarenakan kedua pihak membutuhkan dukungan untuk melewatinya. Untuk membahas mengenai perasaan Anda dengan kanker dan pengaruhnya terhadap hubungan Anda, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membahas kanker dengan pasangan Anda:
- Bahas mengenai terapi yang sedang Anda jalani atau yang akan Anda jalani. Ajak pasangan Anda untuk bersama-sama berjuang mengatasi kanker tersebut dengan mencari tahu lebih jauh mengenai terapi yang menjadi pilihan bersama. Kebersamaan akan memberikan kekuatan lebih dalam mengatasi kanker tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan secara bersama adalah mengunjungi dokter bersama sehingga Anda dapat berbagi informasi yang didapat dalam pembicaraan Anda.
- Pilih waktu yang tepat untuk membahas kanker. Hindari adanya gangguan atau distraksi akan hal lain yang mengganggu. Kondisikan situasi Anda dan pasangan Anda tidak dalam keadaan terdesak atau tergesa-gesa. Bila perlu, bahas mengenai kanker secara berkala baik harian atau mingguan.
- Bahas hal lain selain kanker dalam pembicaraan Anda.
- Bila Anda ragu, latih diri Anda akan apa yang hendak disampaikan atau Anda dapat menulisnya dalam sebuah catatan kecil untuk hal yang sulit dikatakan. Anda dapat memilah mana yang menjadi prioritas untuk dibahas dan hal mana yang menjadi kekhawatiran terbesar Anda.
- Pahami akan kebutuhan Anda, apakah untuk menyelesaikan masalah atau membutuhkan dukungan emosional. Bicarakan apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda butuhkan kepada pasangan Anda.
- Luapkan semua perasaan secara jujur baik positif maupun negatif. Jangan menyembunyikan berbagai perasaan yang dirasa, hal ini akan membuat jarak antar pasangan dan semakin menjauh.
- Jangan ragu untuk tersenyum dan tertawa. Humor atau lelucon dapat membantu Anda dan pasangan Anda mengatasinya.
Referensi:
https://www.cancer.net/coping-with-cancer/talking-with-family-and-friends/talking-about-cancer/talking-with-your-spouse-or-partner